Malam ini diriku layaknya bom yang siap untuk dihempaskan dan meledak
Entah apa yang membuatku merasa seperti ini
terselip rasa kesal yang bercampur aduk dengan perasaan yang tak aku mengerti
sungguh, ini malam yang jarang
jarang ku temui
Mereka bilang aku kesal, tapi aku tak kesal
mereka bilang aku sedih, tapi aku tak sedih
mereka bilang aku galau, aku pun tak merasa galau
lalu ini apa?
Apakah ini proses?
Apakah ini pembelajaran mengendalikan emosi diri?
Atau bahkan ini sebuah kemunafikan yang tak ingin aku akui?
ya...aku munafik!!!
diluar sana, alam sedang beraksi mengeluarkan keringatnya
setelah seharian ia melakukan sesuatu yang membuatnya lelah
aku
terdiam disudut ruangan
mencoba mengombinasikan semua yang sedang terjadi
aku
terlalu rapuh untuk keadaan ini
tak sanggup dengan kombinasi yang menyatukan suasana hati dan alam yang mendukungku mati
ingin sekali mati
tetapi keadaan memaksaku untuk terus hidup
"aku masih dengan tuhan,
aku masih memiliki tuhan
jadi untuk apa menyelinap dibalik kemunafikan yang sebenarnya bisa aku hindari?
ini hanya serpihan tamparan dalam hidup,
yang sama sekali tak perlu untuk ku takuti
karena aku percaya tuhan"
lirik itulah yang menghibur dan meyakinkan hatiku untuk kembali bangkit.
menghibur atau sekedar memanjakan hatiku, itu tak apa kan?
malam ini memang malam yang jarang
tak ingin aku kembali pada malam ini
malam yang penuh dengan kemunafikan!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar